KlikKarawang - Perayaan Hari Jadi Kabupaten Karawang ke-392 berlangsung istimewa karena berhasil meraih rekor MURI melalui penyelenggaraan bazar UMKM selama 14 hari berturut-turut. Tidak hanya memecahkan rekor, kegiatan ini juga mencatatkan omzet lebih dari Rp2,4 miliar.
Bupati
Karawang, Aep Syaepuloh menyampaikan rasa syukur dan bangga atas capaian
tersebut. Menurutnya, keberhasilan ini merupakan hadiah bagi masyarakat
Karawang sekaligus bukti bahwa UMKM lokal memiliki daya saing tinggi.
“Kami
berterima kasih atas dukungan seluruh masyarakat, jajaran OPD, pelaku UMKM,
hingga media. Ini membuktikan Karawang tidak hanya kaya akan industri dan
pertanian, tapi juga memiliki potensi besar di sektor UMKM,” ujar Bupati Aep,
Minggu,(14/9/2025).
Keberhasilan
bazar ini juga mendapatkan perhatian khusus dari tim MURI yang langsung turun
ke lapangan untuk menilai kegiatan. Para pelaku UMKM pun menyampaikan harapan
agar kegiatan serupa bisa terus berlanjut sehingga produk lokal semakin naik
kelas.
Sebagai
bentuk dukungan, Pemerintah Kabupaten Karawang telah mendorong produk UMKM
untuk masuk ke jaringan ritel modern seperti Indomaret dan Alfamart. Tak hanya
itu, pemerintah juga bekerja sama dengan Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia
(PHRI) agar produk UMKM Karawang menjadi bagian dari hidangan maupun fasilitas
di hotel-hotel setempat.
“Kami
ingin agar camilan dan produk UMKM bisa hadir di setiap kamar hotel di
Karawang. Hal ini diharapkan mampu meningkatkan pemasaran produk lokal dan
mendongkrak perekonomian daerah,” tambahnya.
Dalam
prosesnya, Bupati Aep mengaku sempat khawatir mengenai keberlangsungan bazar
selama 14 hari itu. Namun, antusiasme masyarakat membuktikan bahwa UMKM
Karawang mampu menjadi motor penggerak ekonomi. Bahkan, pengunjung dari luar
daerah seperti Indramayu turut hadir untuk membeli produk lokal.
"Jujur
saya deg-degan. Tapi, Alhamdulillah dengan support semua pihak khususnya
masyarakat Kabupaten Karawang, hari ini kita bisa memberikan kado spesial di
hari jadi yang ke 392 tahun," tukasnya.
Sementara
itu, Senior Manajer MURI, Andre Purwandono, menyebut pencatatan rekor dilakukan
berdasarkan aspek superlatif dari durasi penyelenggaraan.
Biasanya
bazar hanya digelar maksimal tiga hari. Di Karawang ini berlangsung 14 hari,
jadi itu yang kami nilai. Untuk kategori bazar UMKM terlama, ini yang pertama
di Indonesia. Karawang menjadi pionir,” jelas Andre.
Ia
menambahkan, MURI sebelumnya mencatat rekor UMKM dengan jumlah peserta
terbanyak di Jakarta Timur, yakni mencapai 2.100 pelaku usaha. Namun, untuk
kategori durasi terlama, Karawang tercatat sebagai yang pertama di Indonesia.