Polres Karawang Ringkus Komplotan Spesialis Pembobol Mesin ATM

Polres Karawang Ringkus Komplotan Spesialis Pembobol Mesin ATM


KlikKarawang
- Satreskrim Polres Karawang meringkus komplotan spesialis pembobol mesin ATM. Pelaku diringkus setelah melakukan pembobolan mesin ATM di minimarket di wilayah hukum Polres Karawang di Desa Dawuan Barat, Cikampek dan Desa Balonggandu, Jatisari.

"Modus pelaku mencari minimarket yang di dalamnya ada mesin ATM dan memastikan dibelakangnya merupakan lahan kosong dan jauh dari pemukiman serta tidak beroperasi 24 jam, " Kata Kapolres AKBP Fiki Novian Ardiansyah, Jumat (2/5)


Diterangkan, awalnya lelapor, Pian Sopian, menemukan toko Indomaret di Jl. Raya A. Yani Cikampek dalam keadaan berantakan saat akan membuka toko pada pukul 06.20 WIB. Setelah diperiksa, sejumlah barang seperti rokok dan uang tunai di dalam mesin ATM milik PT. ATM-I hilang. Total kerugian mencapai Rp80,5 juta, terdiri dari Rp23,3 juta dari Indomaret dan Rp57,2 juta dari isi ATM. 


Kapolres menyampaikan, berdasarkan analisis CCTV, polisi melakukan penangkapan di SPBU Jl. Jend. Urip Sumoharjo, Cikarang Utara, Bekasi. Keempat tersangka, berinisial AD tukang las, DR penghancur DVR CCTV, DH sopir dan FF pembobol tembok, sempat melawan sehingga petugas menembak kaki mereka sebagai tindakan tegas. 


"Kelompok ini menargetkan minimarket dengan mesin ATM di dalamnya. Mereka memantau lokasi yang memiliki lahan kosong di belakang toko untuk memudahkan akses. Setelah toko tutup, mereka melubangi tembok menggunakan tabung oksigen, las, dan linggis," ujar Kapolres, Jumat 2 Mei 2025.


Selain itu, kami juga menyita berbagai alat yang digunakan, termasuk dua tabung oksigen, las blander, tiga linggis, palu, obeng, tang, dan satu mobil Calya warna oranye. 


Para pelaku dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, yang ancaman hukumannya mencapai tujuh tahun penjara. 

 

Kapolres Karawang mengimbau pemilik toko untuk meningkatkan pengamanan, termasuk pemasangan CCTV berkualitas dan alarm. "Kami akan terus memperketat pengawasan, terutama di lokasi rawan," tegasnya.(nof)