Karawang Akan Gunakan Sistem Control Landfill Untuk Mengelola Sampah

Karawang Akan Gunakan Sistem Control Landfill Untuk Mengelola Sampah



KlikKarawang - Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat mematangkan rencana peningkatan pengelolaan sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) Jalupang dari open dumping menjadi control landfill.


"Kami akan mengubah sistem penanganan sampah di TPA Jalupang, dari open dumping menjadi control landfiil. Insyaallah kami akan upayakan yang terbaik untuk penanganan sampah di TPA Jalupang," kata Bupati Karawang Aep Syaepuloh, di Karawang, Minggu.

Control landfill merupakan sistem pembuangan sampah yang merupakan perpaduan antara teknik open dumping dan sanitary landfill.

Controlled landfill ini bagian dari metode pengelolaan sampah yang lebih maju dibandingkan open dumping.

Dengan menggunakan controll landfill, sampah yang menumpuk di TPA dipadatkan dan diratakan menggunakan alat berat. Kemudian dilapisi tanah setiap lima hari atau seminggu sekali.

Hal tersebut dilakukan di antaranya untuk mengurangi bau, mengurangi perkembangbiakan lalat, mengurangi keluarnya gas metana, meningkatkan efisiensi pemanfaatan lahan, serta berguna untuk meningkatkan kestabilan permukaan TPA.

Sementara open dumping adalah cara pembuangan sampah secara sederhana. Jadi sampah hanya dibuang begitu saja di suatu tempat terbuka, tanpa ditutup atau dilapisi dengan tanah.

Bupati mengakui selama ini aroma bau yang tak sedap seringkali menjadi masalah bagi warga di sekitar Kecamatan Baru yang berdekatan dengan lokasi TPA Jalupang.

Aroma tak sedap Itu terjadi karena tumpukan sampah yang cukup banyak dan menggunung. Data Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Karawang, hingga kini tumpukan sampah di TPA Jalupang sudah setinggi sekitar 15 meter.

Aep mengaku akan mengatasi hal tersebut, yakni dengan mengubah sistem penanganan sampah di TPA Jalupang menjadi control landfiil. (**)