HMI Apresiasi Keberlanjutan Program Beasiswa Karawang Cerdas

HMI Apresiasi Keberlanjutan Program Beasiswa Karawang Cerdas


KlikKarawang
-  Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Karawang mengapresiasi Program Beasiswa Karawang Cerdas bagi pelajar dan mahasiswa. Program ini dianggap ikut berkontribusi pada naiknya jumlah anak lanjut sekolah sebagaimana program wajib belajar 12 tahun.  

Hal ini diutarakan oleh Ketua Umum HMI Reza Ferdiansyah saat beraudiensi dengan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karawang untuk membahas sejumlah isu penting terkait pendidikan dan kepemudaan di Karawang.

Dalam audiensi ini, HMI juga ikut memberikan masukan untuk pembenahan dalam upaya menurunkan angka putus sekolah, memasifkan perbaikan fasilitas pendidikan seperti bangunan sekolah, ruang kelas, dan alat penunjang pembelajaran, hingga meningkatkan kesejahteraan guru. 

Selain itu, HMI juga meminta program Karawang Cerdas dan meminta agar ada sinergi lebih baik dalam verifikasi data penerima manfaat program tersebut. “Sinergitas dan kolaborasi dengan seluruh stakeholder menjadi kunci penting agar kelanjutan program pendidikan bisa terjalin dan terlaksana dengan baik,” tandasnya.

Namun diatas itu semua, HMI mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Karawang karena program Kacer masih terus dilanjutkan meski kepemimpinan telah berganti. “Kita harus apresiasi program ini masih berlanjut karena manfaatnya memang terasa untuk pelajar dan kami mahasiswa yang dapat beasiswa. Kami berharap tahun depan dapat ditambah agar penerimanya bisa semakin banyak. Pendidikan adalah aset terbesar dalam pembangunan manusia di Karawang,” ujarnya.

HMI Karawang juga menegaskan komitmennya untuk tetap menjadi mitra strategis dalam mengawal dan melakukan check and balance demi masa depan pendidikan yang lebih baik di Karawang. Organisasi kemahasiswaan ini juga menghargai komitmen Pemda Karawang dan Disdikpora dalam memajukan pendidikan dan pemuda di wilayah Karawang. 

"Kami berharap komitmen pemerintah daerah terhadap pendidikan terus meningkat," ujar salah satu perwakilan HMI.

Sementara itu Kepala Dinas Disdikpora Karawang, H. Asep Junaedi, menyambut baik kedatangan HMI dan memberikan sejumlah tanggapan serta solusi terkait masalah yang diangkat. 

Asep menyatakan bahwa pihaknya terus berupaya melakukan rehabilitasi secara merata di seluruh sekolah di Kabupaten Karawang. Menurutnya, beberapa sekolah sudah mendapat perbaikan, dan program ini akan terus berlanjut. "Pemerintahan daerah karawang akan memberikan bantuan kepada setiap sekolah di 30 kecamatan yang ada di Karawang, sebagai upaya rehabilitasi merata pendidikan dan fasilitasnya," ujar Asep.

Terkait tingginya angka putus sekolah, Kadisdik menjelaskan bahwa penyebabnya tidak hanya faktor ekonomi. “Di beberapa daerah pelosok, masalah utamanya justru berasal dari pola pikir dan kurangnya pemahaman tentang pentingnya pendidikan. Banyak orang tua yang belum menyadari nilai jangka panjang pendidikan bagi anak-anak mereka,” jelasnya. 

Dalam hal ini, Asep meminta HMI untuk turut berperan aktif dalam mengedukasi masyarakat, terutama di tingkat akar rumput, mengenai pentingnya pendidikan agar angka putus sekolah dapat ditekan.

Sebagai langkah inovasi, Disdik juga telah meluncurkan sistem pengaduan bagi sekolah-sekolah di Karawang, yang memungkinkan sekolah untuk melaporkan kendala dan permasalahan mereka secara langsung kepada dinas. Sistem ini diharapkan dapat mempercepat penanganan masalah di lapangan dan meningkatkan kualitas layanan pendidikan di Karawang.

Menanggapi program beasiswa Karawang Cerdas, Asep menjelaskan bahwa program tersebut sebenarnya dipegang oleh Dinas Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kabupaten Karawang. Namun, Disdik akan tetap mendukung dalam hal verifikasi data penerima manfaat agar tidak terjadi kesalahan atau ketidaktepatan sasaran. (rls/des)