KlikKarawang - Mahasiswa Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang yang sedang melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Mulyajaya, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang, telah berhasil mengembangkan sistem penyusunan laporan keuangan untuk Pengelolaan Air Bersih (PAB Desa) yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mulyajaya. Sistem ini diharapkan dapat membantu meningkatkan transparansi dan efisiensi pengelolaan keuangan di desa, serta memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat setempat.
Pengelolaan Air Bersih merupakan bentuk usaha kedua yang dijalankan oleh BUMDes Jaya Sakti. Penyediaan air bersih dilaksanakan karena Desa Mulyajaya merupakan wilayah daratan rendah dan ketika musim kemarau sering mengalami kekeringan atau kekurangan air bersih. Pengelolaan air bersih Desa Mulyajaya dilakukan dengan model pengelolaan air berbasis masyarakat. Jenis usaha ini berdiri pada tahun 2018 dan mampu melayani masyarakat atau pelanggan sebanyak 150 KK. Kemudian setiap tahunnya jumlah pelanggan meningkat, sehingga data terakhir tercatat jumlah pelanggan sebanyak 270 KK.
Kegiatan pelaksanaan pendampingan BUMDes dijabarkan dilaksanakan dalam bentuk kunjungan resmi ke kantor Bumdes yang terletak di Kantor Desa Mulyajaya dalam hal ini didampingi oleh kepala desa serta para pengelola BUMDes, serta konsultas via telefon yang dilakukan oleh mahasiswa sebagai pendamping kegiatan KKN-7 Universitas Buana Perjuangan Karawang.
Denila Juliani, tim KKN dari UBP, menekankan pentingnya pengembangan kapasitas lokal dalam pengelolaan keuangan desa. “Kami berharap sistem ini tidak hanya membantu BUMDes Mulyajaya dalam mengelola keuangan air bersih tetapi juga memberikan contoh praktik terbaik yang dapat diadaptasi oleh desa-desa lain di wilayah Karawang dan sekitarnya,” jelasnya.
Tim KKN UBP menyusun draft ketentuan dan prosedur pemasukan, pengeluaran, serta pertanggungjawaban keuangan untuk BUMDes dan Kepala Desa. Setelah beberapa kali pelatihan Microsoft Excel, mitra dianggap mampu memahami penggunaan tiga jenis laporan keuangan: laporan laba/rugi, neraca, dan arus kas, yang merupakan standar akuntansi perusahaan jasa. Meskipun pelatihan pembuatan laporan keuangan harus diulang beberapa kali karena mitra belum pernah mengikuti pelatihan serupa sebelumnya, akhirnya mitra berhasil memahami dan mengimplementasikan sistem pencatatan transaksi dan penyajian laporan keuangan secara mandiri untuk bulan-bulan berikutnya.
Kepala Desa Mulyajaya, Bapak H. Endang Amd.Kom, menyatakan apresiasinya terhadap kontribusi mahasiswa UBP, “Kami sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh para mahasiswa UBP. Sistem pelaporan keuangan yang mereka kembangkan sangat bermanfaat bagi kami, dan kami berharap dapat melanjutkan kerjasama ini di masa depan.”katanya
Melalui program ini, diharapkan bahwa Desa Mulyajaya dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam pengelolaan keuangan yang lebih baik, dan mendorong peran aktif BUMDes dalam pembangunan ekonomi lokal.Program KKN mahasiswa UBP ini tidak hanya memberikan pengalaman praktis bagi para mahasiswa dalam menerapkan pengetahuan akademik mereka, tetapi juga membawa dampak positif yang nyata bagi masyarakat desa. Keberhasilan implementasi sistem pengelolaan keuangan ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara institusi pendidikan dan komunitas lokal dapat menghasilkan solusi inovatif untuk tantangan nyata di lapangan. (Rls)