KlikKarawang - Mahasiswa Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang turut serta dalam membantu pagelaran seni budaya di Desa Majalaya Kecamatan Majalaya dalam rangka bagian dari kerja kuliah nyata (KKN).
Pagelaran seni budaya tersebut digelar dalam rangka menyambut pesta pernikahan warga setempat. Dengan mengadakan pawai singa dangdut dan odong-odong yang melibatkan sebanyak 40 tunggangan.
"Pagelaran seni budaya ini menjadi semakin istimewa dengan adanya 40 tunggangan singa dangdut dan odong-odong yang mengisi kegiatan. dengan bantuan berbagai pihak, kegiatan ini tidak hanya memberikan hiburan bagi warga, tetapi juga mengangkat budaya lokal dan seni tradisional yang khas,"kata Amin, selaku tokoh seni sekaligus penyelenggara acara, Jum'at (14/7.
Pagelaran seni budaya ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan sebelum memasuki acara inti pernikahan. Tunggangan odong-odong yang berjumlah 40 unit pun bergerak perlahan-lahan, mengundang antusiasme warga yang memadati tepian jalan. Hingga terjadi kemacetan lalu lintas di sekitar desa Majalaya pun tidak dapat dipungkiri.
Mahasiswa KKN UBP Karawang sebagai kolaborator bersama tim pengaman ketertiban turut serta mengatur arus lalu lintas sehingga kelancaran jalur pawai dapat terjaga dengan baik. Selain itu, mereka juga membantu mendokumentasikan kegiatan ini agar dapat disebarkan secara luas. Hal ini agar menunjukkan keunikan dan keindahan seni budaya Desa Majalaya kepada masyarakat luas.
Salah satu aspek menarik dari pagelaran seni budaya ini adalah adanya kesenian singa dangdut dan odong-odong. Singa dangdut merupakan seni tari yang diiringi dengan alunan musik dangdut, menggabungkan kegagahan gerakan singa dengan keasyikan alunan musik yang semarak. Sedangkan odong-odong merupakan kendaraan mini yang dihias dengan warna-warni ceria, mengajak anak-anak dan orang dewasa untuk menikmati perjalanan yang menyenangkan.
Kehadiran mahasiswa KKN UBP Karawang dalam pagelaran seni budaya ini menjadi bukti nyata dari komitmen dalam mengabdi pada masyarakat. Selain membantu dalam mengatur lalu lintas, mereka juga ikut memeriahkan acara dengan bergabung dalam pawai dan ikut menyawer kepada odong-odong. Melalui partisipasi mereka, semaraknya budaya dan seni tradisional Desa Majalaya semakin terasa. (rls)