Pupuk Kujang Bersaing Dengan 114 Tim Dari 10 Negara Diajang Konvensi Mutu Internasional

Pupuk Kujang Bersaing Dengan 114 Tim Dari 10 Negara Diajang Konvensi Mutu Internasional


KlikKarawang
- Di ajang International Quality & Productivity Convention (IQPC) 2022, tim inovasi Pupuk Kujang meraih nilai tertinggi dengan predikat excellent. Tim inovasi PT Pupuk Kujang berhasil meraih prestasi tinggi di kompetisi inovasi tingkat internasional. 

Peringkat itu didapat setelah juri terpukau menyaksikan penampilan tim Project Kendali Mutu (PKM) Saungku dari Pupuk Kujang. Kepada dewan juri, PKM Saungku memaparkan inovasi pupuk spesifik untuk tanaman edamame. 

“Pupuk spesifik yang kita buat berhasil meningkatkan produktivitas edamame dalam negeri. Kualitasnya pun meningkat sehingga memenuhi standar ekspor ke Jepang,” ujar Gunes dari tim inovasi Saungku, Kamis (27/10/2022).  

Di ajang internasional itu, PKM Saungku bersaing dengan 114 tim dari 10 negara. Setiap perwakilan menampilkan presentasi yang dikemas semenarik mungkin. 

Menjadi salah satu perwakilan perusahaan di klaster pangan, PKM Saungku menampilkan presentasi yang dikemas menggunakan format role play cerita rakyat dari tanah Sunda.

“Kita mengambil latar kita hidup di jaman kerajaan Padjajaran untuk memperkenalkan budaya agraris di Tatar Pasundan,” ungkap Gunes.

Presentasi yang menghibur namun tetap berbobot itu menjadi daya tarik tersendiri sehingga presentasi tidak monoton dan membosankan.  

“Penampilan kita menyampaikan pesan jika Pupuk Kujang terus mengembangkan pupuk spesifik untuk setiap komoditas. Dengan pupuk khusus, pemberian nutrisi tanaman bisa lebih presisi karena formulanya disesuaikan dengan kebutuhan setiap tanaman,” kata Gunes.  

Gunes menuturkan, dengan pupuk spesifik, suatu tanaman bisa tumbuh lebih maksimal, karena diberikan nutrisi tanaman yang tepat, tidak berlebihan atau kekurangan sehingga membuat kualitas dan kuantitas panen lebih meningkat. 

“Dengan pupuk khusus, biaya tanam bisa ditekan, karena petani cukup membeli satu jenis pupuk, tapi bisa mencukupi kebutuhan nutrisi tanaman. Bertani jadi lebih hemat, lebih mudah dan simpel. Dalam aplikasi pupuk  petani tak perlu lagi mencampur-campur pupuk,” kata Gunes.  

Orientasi perusahaan membuat pupuk spesifik tersebut, didasari pada hasil riset, jika potensi genetik setiap tanaman akan maksimal ketika diberikan nutrisi yang tepat, tidak kekurangan dan tidak kelebihan. 

Hingga saat ini, Pupuk Kujang telah membuat berbagai pupuk spesifik untuk berbagai komoditas, diantaranya, padi, jeruk, kentang, cabai, tebu dan berbagai tanaman lainnya. 

Sebagai perusahaan yang memiliki tradisi inovasi yang kuat, Pupuk Kujang konsisten menggenjot jumlah inovasi dan penemuan baru untuk menunjang kemajuan perusahaan. Setiap departemen, berinovasi dan memperkenalkan penemuan-penemuan baru di bidang masing-masing. Penemuan-penemuan itupun rutin dilombakan. 

“Inovasi dan penemuan ini tidak hanya untuk kemajuan perusahaan, namun lebih dari itu, segala upaya keras inovasi ini adalah untuk pembangunan bangsa, khususnya petani Indonesia, Sehingga cita-cita menjadi negara berdaulat pangan semakin cepat terwujud,” tutur Gunes. (rls/Yan)