KlikKarawang - Ratusan warga yang didominasi ibu-ibu menyerbu pasar murah minyak goreng di Dinas Industri dan Perdagangan (Disperindag) Karawang, Kamis (13/1). Sebanyak 7.200 liter minyak goreng disiapkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di meroketnya harga minyak goreng di pasaran.
"Operasi pasar murah minyak goreng ini, untuk membantu masyarakat di tengah Pandemi Covid-19", ucap Kadisperindag Karawang, Ahmad Suroto.
Disperindag menyebut dalam operasi ini, Pemerintah Daerah menjual minyak goreng dengan harga 14 ribu rupiah untuk satu liternya, dimana di pasaran harganya sudah tembus 20 ribu rupiah.
"Harganya, kita jual 14 ribu rupiah per liter dan harga dipasaran itu sekitar 20 ribu per liter, jadi disediakan di kantor Disperindag itu 2.000 liter dan di Kecamatan Kutawaluya 5.200 jadi total 7.200 liter," tambahnya.
Diketahui dalam beberapa waktu ini harga minyak goreng terus merangkak naik akibat Covid-19 produksi CPO ikut menurun drastis, selain itu arus logistik juga ikut terganggu. Terpantau saat ini, harga minyak goreng curah berada di kisaran Rp 19.000 per liter, sementara minyak goreng dalam kemasan di kisaran Rp 19.500 per liter. Tapi di banyak tempat harga minyak goreng masih di atas harga diatas, sebagian tempat ada yang tembus Rp. 20.000 per liter.
Omih, salah satu warga mengaku merasa terbantu dengan adanya minyak goreng murah ini. Dirinya berharap stok minyak murah diperbanyak dan pasar murah minyak goreng ini bukan hari ini saja diadakan, melainkan kedepan diadakan kembali.
"Sangat terbantu, apalagi saya seorang pedagang gorengan. Tahu sendiri sekarang harga minyak dipasaran mahal, namun saya berharap pasar murah ini jangan hanya hari ini saja, kalau bisa diperpanjang waktunya", harapnya. (Yan)