KlikKarawang.com -PDAM Tirta Tarum Karawang mendapatkan alat bantuan dan pelatihan dari USAID (United States Agency for International Development) dan SECO (The Swiss State Secretariat for Economic Affairs) dalam dua tahun terakhir. USAID-SECO memberikan bantuan kepada PDAM Karawang senilai Rp 5 miliar secara bertahap. Untuk saat ini bantuan yang diterima masih senilai Rp 1,7 miliar.
PDAM telah menerima bantuan berupa alat dan pelatihan di antaranya mesin pompa air yang berkekuatan 300 liter per detik, water meter riding, capacity building atau pelatihan karyawan yang nilainya bisa mencapai Rp 500 juta.
"Sudah ada sebanyak 86 pegawai kami yang dilatih, kalau ikut diklat nasional itu mencapai Rp 500 juta dalam setahun," katanya Direktur Utama PDAM Tirta Tarum, M Sholeh Kamis (11/11).
Ia mengungkapkan, 86 staf PDAM mendapatkan pelatihan perencanaan, operasi dan pengendalian efisiensi energi.
Dalam kesempatan itu, PDAM juga mengklaim menghemat kebocoran air tidak berekening hingga Rp 337 juta per bulan.
"PDAM Karawang berhasil menurunkan kebocoran air tidak berekening 8,05 persen atau setara Rp 337 juta per bulan. Untuk efisiensi energi kita sampai naik turun 30 persen hemat Rp 172 juta. Setara mobil Avanza," katanya. (Rls/nof)