MRI dan ACT Galang Dana untuk Bangun Sumur Wakaf

MRI dan ACT Galang Dana untuk Bangun Sumur Wakaf


KlikKarawang
-Tak kurang dari sepuluh tahun 18 Kepala Keluarga di Kampung Pasir Bangkonong, Desa Mulangsari Kecamatan Pangkalan Kabupaten Karawang selalu kesulitan air bersih untuk kebutuhan rumah tangga mereka. Setiap hari  mereka harus menempuh jarak 2 kilometer untuk mendapatkan air bersih.


Mayoritas warga di Kampung Pasir Bangkonong bekerja sebagai buruh serabutan, saat musim kemarau mereka harus bekerja lebih ekstra karena kesulitan mencari air tentu akan bertambah. Hal tersebut sangat berdampak pada kesehatan dan kelangsungan ekonomi mereka.


"Sebenarnya warga setempat ingin sekali membangun sumur bor agar tidak lagi kesulitan air bersih. Namun karena keterbatasan dana, niat tersebutpun selalu tertunda bertahun-tahun lamanya," tutur Adhie Bima Rivaldi, Head of Volunteer MRI Karawang. 


Bima juga mengatakan pihaknya (MRI dan ACT) sedang menggalang donasi untuk membantu masyarakat setempat agar bisa membangun sumur wakaf yang dapat digunakan oleh masyarakat. "Kami menggalang donasi melalui website indonesiadermawan.id dan kitabisa.com mudah-mudahan dapat segera mencapai target donasi agar segera dibangunkan sumur wakaf bagi mereka," kata Bima.


Bima juga merasa prihatin terhadap kondisi masyarakat setempat yang kesulitan air bersih tersebut. "Betapa tidak, setiap hari mereka harus menempuh jarak 2 kilometer mengambil air bersih untuk kebutuhan sehari-hari seperti memasak, mandi, bersuci dan lainnya. Kondisi tersebut lebih parah saat musim kemarau, air bersihpun makin sulit didapat dan bisa saja jarak tempuh mengambil air bersih semakin jauh," tambah Bima.


Melalui MRI dan ACT Bima mengajak masyarakat khususnya di Kabupaten Karawang untuk bahu-membahu membantu mereka melalui donasi yang sedang berlangsung. "Siapapun dapat ambil bagian menjadi donatur pada program ini, melalui website indonesiadermawan.id atau kitabisa.com kemudian cari kata kunci Karawang, lalu dilanjutkan dengan kata kunci 'wakaf sumur' atau 'sumur wakaf'. Berapapun donasi Anda akan sangat berarti bagi mereka sebagai rasa solidaritas kemanusiaan," tutur Bima.(rls/nof)