KlikKarawang - Ratusan rumah rusak akibat banjir yang melanda Kabupaten Karawang sejak beberapa waktu lalu. Dari pusat data dan informasi bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang per Minggu (21/2/2021) Pukul 17.00 WIB mencatat sebanyak 870 rumah rusak ringan akibat banjir. Sedangkan rumah rusak berat seabnyak 51 dan 157 rumah rusak ringan akbiat dilanda banjir.
Selain itu,
BPBD Karawang juga menginformasikan sebanyak 31 masjid dan 9 sekolah yang juga
terendam banjir. Sedangkan untuk lahan pertanian, BPBD Karawang mencacat ada
sekitar 217 hektar sawah yang terendam banjir. Sementara kerugian materi akibat
banjir di Karawang tercatat Rp. 742.500.000,-.
Hingga saat
ini Banjir di Kabupaten Karawang sudah melanda 15 Kecamatan antara lain Cilamaya, Rengasdengklok, Telukjambe Barat, Karawang Barat,
Jatisari, Cikampek, Ciampel, Pangkalan, Tirtamulya, Telukjambe Timur,
Banyusari, Karawang Timur, Rawamerta, Pakisjaya dan Batujaya. Serta ada 33 desa
yang terdampak banjir di Karawang.
Bencana banjir
Karawang mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat. Menteri Koordinator
Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ( Menko PMK) Muhadjir Effendy Kepala
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo, Minggu (21/2/2021)
langsung meninjau langsung sejumlah titik banjir di Karawang. Pada kesempatan
itu, Pemerintah Kabupaten Karawang menangani banjir di wilayahnya dengan baik.
"Kabupaten Karawang harus betul-betul menangani, jangan angin-anginan,
pada waktu banjir baru menangani. Jadi setahun penuh harus ada pikiran untuk
menangani banjir, termasuk untuk memperdalam daerah-daerah aliran sungai, dan
sebagainya," ujar Muhadjir