PKB, Gerindra dan PDIP Bangun Komunikasi Politik Jelang Pilkada Karawang

PKB, Gerindra dan PDIP Bangun Komunikasi Politik Jelang Pilkada Karawang


KlikKarawang - Ketua DPC PKB Karawang, H. Ahmad Zamakhsyari, Ketua DPC Gerindra Karawang, Ajang Supandi, serta Ketua DPC PDI Perjuangan Karawang, Taufik Ismail pada Rabu malam (13/2/2020).

Kepada awak media, Ketua DPC PDI Perjuangan Karawang, Taufik Ismail mengakui, pertemuan PKB, Gerindra dan PDI Perjuangan tersebut dalam rangka membangun komunikasi politik jelang Pilkada Karawang. “Ini silaturahmi politik, membangun komunikasi politik, karena kita akan berpolitik di 2020 ini,” tutur Taufik Ismail.

Namun demikian, Kang Pipik (sapaan akrab) tidak menjabarkan bahwa pertemuan yang digelarnya merupakan intruksi langsung dari DPP PDI Perjuangan.“Saya memang sudah mengagendakan jauh-jauh hari bertemu Wabup, melakukan penjajakan. Nanti kita lihat saja, karena koalisi itu ketika sudah terdaftar di KPU,” timpal Kang Pipik, saat disinggung awak media apakah ada intruksi dari DPP PDI Perjuangan untuk bertemu dengan Kang Jimmy.

Saat disinggung mengenai kesepahaman dalam pertemuan antara PDI Perjuangan, Gerindra dan PKB, Kang Pipik masih menjawab pertanyaan wartawan dengan jawaban diplomatis. “Itu nanti internal. Kalau dibilangnya sekarang mah ya gak seru atuh Pak Wabup ya, Pak Bupati ya,” kata Kang Pipik, seraya melirik kepada Kang Jimmy.

Adapun mengenai parpol di dalam Poros Juang (PDIP, PAN, PPP, PBB dan Hanura), Kang Pipik kembali menjelaskan, langkah selanjutnya Kang Jimmy juga akan melakukan pertemuan dengan Poros Juang. Sehingga Kang Pipik minta agar awak media membedakan antara posisi PDI Perjuangan dengan posisi Poros Juang.

“Ini hanya ngebangun kecocokan antara PDIP, Gerindra dan PKB. Jadi seperti ini, PKB dan Gerindra kan tidak tergabung dalam Poros Juang. Nah, PDI Perjuangan yang ada di dalamnya nanti akan menyambungkan dengan Poros Juang. Masalah kesepakatan kan nanti kita lihat di KPU,” paparnya.

Di tempat yang sama, Ketua DPC Gerindra Karawang, Ajang Supandi menambahkan, sudah sewajarnya Gerindra melakukan penjajakan dengan parpol lain. Karena diakuinya, dengan modal 8 kursi di legislatif Karawang, Gerindra tidak bisa berdiri sendiri (tidak bisa mendaftar KPU sendiri).

“Adapun soal kesepakatan, nanti itu di DPP. Kita di sini cuma lobi-lobi politik dengan temen-temen, kira-kira sama gak visi misi antara PDI Perjuangan, Gerindra dan PKB. Kalau ada kesamaan kan tidak ada yang tidak mungkin, tidak ada yang mustahil. Yang namanya politik itu clear semua, cair semua,” tutur Ajang Supandi.

Disinggung mengenai suara dukungan Gerindra Karawang yang masih terpecah menjadi dua kubu Balonbup, Ajang Supandi menegaskan, jika semua keputusan politik adanya di DPP. Sehingga, jika ada kader Gerindra Karawang yang keluar dari intruksi DPP Gerindra, maka resikonya harus ditanggung sendiri.

“Yang namanya politik itu keputusannya semua di DPP. Adapun nanti yang macem-macem (di luar intruksi partai), ya itu tanggungjawab sendiri nanti,” tegas Ajang.

Sementara, Ketua DPC PKB Karawang, H. Ahmad Zamakhsyari (Kang Jimmy) membeberkan, bakal ada pertemuan lanjutan setelah PKB, Gerindra dan PDI Perjuangan duduk satu meja malam ini. Bahkan menurut Kang Jimmy, pertemuan lanjutan tersebut bukan hanya akan dihadiri Poros Juang. Melainkan juga beberapa petinggi partai politik.

“Insya Allah senin malam selasa. Gerindra, PKB, Poros Juang, kita akan kumpul bersama. Insya Allah besok akan dihadiri oleh Jendra Taufik (Ketua DPW Gerindra Jabar), Golkar Pak Iswara mau datang, Pak Ono Surono (Ketua DPD PDIP Jabar) mau datang, PKB Pak Huda (Ketua DPW PKB Jabar) mau datang, tandas Kang Jimmy. (**)