KlikKarawang - Meskipun peta politik Pilkada Karawang diprediksi masih akan terus berubah, namun khusus PKB Karawang mengaku sudah memprediksi jika Pilkada Karawang pada September 2020 mendatang akan menjadi pertarungan gengsi politik antara Pasangan CAKAP (Cellica Nurrachadiana-H. Aep Syaepuloh) melawan Pasangan JAWARA (Jimmy Ahmad Zamakhsyari-Gina Fadlia Swara) yang konon kabarnya sudah memiliki jargon "Cakeeep".
Prediksi ini diklaim PKB karena alasan melihat bursa kursi partai Karawang yang mulai melemah, serta beberapa kandidat yang sebelumnya sudah mendeklarasikan diri, namun hari ini mulai tenggelam dari pantauan publik. Sehingga PKB menilai, jika pasangan Cabup dan CaWabup sudah mulai mengkerucut kepada dua pasangan calon.
"Yang sudah dapat dipastikan cuma dua pasangan, yaitu Cellica-H.Aep dan Jimmy-Gina," kata Rahmat Hidayat Djati, Wakil Ketua DPC PKB Karawang.
Sementra untuk bakal calon lain yang sebelumnya sudah bermunculan, Rahmat Hidayat Djati menilai hanya sebagai ‘penggembira’ dalam dinamika politik di Karawang.
"Selebihnya hanya sebagai penggembira dinamika saja, hanya hangat hangat kuku saja," timpal politisi yang lebih akrab disapa Rahmat Toleng ini.
Untuk calon independent, Rahmat Toleng menjelaskan soal beratnya persyaratan untuk lolos verifikasi di KPU Karawang.
Sedangkan untuk Poros Juang (PDI Perjuangan, PAN, PPP, PBB dan hanura), ia memprediksi sebagian masing-masing partai akan menyebrang kepada kedua pasangan, Cellica-H.Aep dan Jimmy-Gina. "Untuk Pilkada sekarang itu bakal head to head," katanya.
Di kesempatan berbeda, Gerindra Karawang yang menjagokan Gina Fadlia Swara berpendapat, jika Pilkada Karawang tidaklah berdiri sendiri. Secara kausalitas konstalasi Pilkada Karawang tidak akan lepas dari hasil Pileg dan Pilpres 2019 lalu, serta dinamika yang terjadi selama perjalanan Pilkada Karawang.
Hasil Pileg 2019 lalu, Gerindra di Karawang mendapatkan suara 186.012 suara dan menjadi partai yang mendapatkan suara terbanyak di Karawang, dan hasil Pilpres 779.266 suara atau sekitar 57 persen masyarakat Karawang memilih Prabowo-Sandi.
Hasil Pileg 2019 lalu, Gerindra di Karawang mendapatkan suara 186.012 suara dan menjadi partai yang mendapatkan suara terbanyak di Karawang, dan hasil Pilpres 779.266 suara atau sekitar 57 persen masyarakat Karawang memilih Prabowo-Sandi.
Bahkan raihan suara partai yang dipimpin oleh Bupati dan Wakil Bupati Karawang (Demokrat dan PKB), sesuai fakta politik pemilu 2019, raihan suara dua partai tersebut di bawah Partai Gerindra.
Sebagai partai pemenang Pemilu 2019 di Karawang , secara matematis politik tentu seluruh mesin partai hingga tingkatan anak ranting dan simpatisan Gerindra di Karawang memasang target calon bupati di Pilkada Karawang 2020. Tentu seluruh komponen partai Gerindra Karawang akan lebih massif bergerak, jika kader sendiri yang menjadi Calon Bupati dalam kontestasi Pilkada Karawang 2020.
Gerindra Karawang hari ini memiliki 2 tokoh potensial seperti Gina Fadlia Swara (Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat) dan Ajang Supandi (Ketua DPC Partai Gerindra Karawang) yang masih merupakan Wakil Ketua I DPRD Karawang.
Namun perjalanan bursa Cabup dan CaWabup masih panjang hingga Juni 2020 yang akan datang, sesuai tahapan KPU. Masih banyak episode yang akan mewarnai dinamika di Pilkada Karawang.
“Mekanisme masih terus berjalan dan apapun yang akan diputuskan oleh DPP, tentu wajib bagi seluruh kader Gerindra tunduk dan patuh serta berjuang untuk memenangkan Pilkada Karawang,” tutur Andre Lukman, Ketua BAPPDA Gerindra Karawang, sembari 'PeDe' menegaskan bahwa sampai saat ini partainya masih mengusung Gina Fadlia Swara sebagai Balonbup.(yan)