KlikKarawang - Tarif parkir di kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Karawang dikeluhkan ratusan pencari kerja.
Banyaknya pencari kerja yang datang ke kantor Disnakertrans ternyata dimanfaatkan dengan mematok tarif parkir kendaraan lebih tinggi dari biasanya.
Sejumlah pencari kerja mengungkapkan ketidaksesuaian tarif parkir kendaraan sepeda motor itu saat berbincang-bincang dengan Wakil Bupati Karawang Ahmad "Jimmy" Zamakhsyari di sekitar kantor Disnakertrans Karawang.
"Parkirnya kemahalan pak," kata salah seorang pencari kerja asal Batujaya, kepada Jimmy.
"Iya tadi saya juga lihat, ada yang bayar Rp2 ribu, ada yang bayar Rp4 ribu," jawab Jimmy kepada pencari kerja.
Di kantor Disnakertrans Karawang, setiap hari ada ratusan kendaraan roda dua milik pencari kerja yang parkir.
Selanjutnya, Jimmy mendesak agar tarif parkir itu diperhatikan oleh Kepala Disnakertrans Karawang Suroto.
Selain itu, dalam inspeksi mendadak ke kantor Disnakertrans Karawang, Jimmy menemukan kalau sistem rekrutmen tenaga kerja di kantor itu masih manual. Itu menyulitkan pencari kerja dari wilayah yang jauh dari perkotaan.
Akibat sistem manual, para pencari kerja jauh-jauh datang ke Disnakertrans hanya untuk mencari tahu ada atau tidaknya lowongan kerja.
Saat ini, Jimmy juga sedang mencari kebenaran terkait praktik percaloan dalam rekrutmen tenaga kerja. (nof)