KlikKarawang - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Karawang kewalahan atasi masalah sampah. Bahkan diakui dinas tersebut ratusan ton sampah yang tersimpan di tempat pembuangan sementara tidak terangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Jalupang.
"Truk pengangkut sampah kita terbatas, jadi setiap hari tidak seluruhnya sampah di TPS (Tempat Pembuangan Sementara) terangkut ke TPA Jalupang," kata Kabid Kebersihan Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Karawang Nevi Fatimah.
Nevi mengatakan, volume timbunan sampah di wilayah perkotaan dan perdesaan sekitar Karawang cukup tinggi, sesuai dengan hitung-hitungan mencapai 1.000 ton per hari.
Sedangkan kemampuan armada sampah yang dimiliki Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Karawang hanya bisa mengangkut 400 ton sampah dari TPS ke TPA Jalupang per hari.
"Jadi tidak seluruhnya sampah yang tersimpan di TPS-TPS diangkut ke TPA Jalupang setiap hari. Ini kita akui, karena keterbatasan armada sampah," kata Nevi.
Ia menyatakan, saat ini pihaknya hanya memiliki 65 truk sampah. Jumlah armada sampah itu diakuinya masih kurang dan belum ideal untuk mengangkut sampah yang tersebar di 309 desa sekitar Karawang.
"Di wilayah perkotaan Karawang saja, kita tempatkan 45 unit armada sampah. Karena potensi sampah di wilayah kota paling banyak, dengan kapadatan penduduk yang tinggi," kata dia.
Idealnya Dinas Lingkundan Hidup dan Kebersihan Karawang memiliki 125 unit armada sampah.