Pelaku Pembunuhan Bocah SD Menyesal Dan Minta Maaf

Pelaku Pembunuhan Bocah SD Menyesal Dan Minta Maaf


KlikKarawang -  Pelaku pembunuhan terhadap Ririn Agustin (11),  bocah SD kelas VI mengaku menyesal dan meminta maaf atas tindakannya.  Pelaku AN juga siap dan pasrah jika mendapakan hukuman mati atas perbuatannya. "Sangat menyesal. Saya siap menerima hukumannya," kata pelaku di Mapolres Karawang, Selasa (25/9/2018). 

Pelaku menceritakan, dirinya menghabisi nyawa korban karena panik akibat teriakan korban.  Korban meninggal akibat di cekik pelaku."Saya suruh beli rokok, pertama menolak, saya kasih uang 100 ribu dia datang saya tarik ke kamar mandi.  Saya pegang kemaluannya dia teriak dan saya panik. Lalu saya dorong ke belakang dan saya cekik ada 15 menit,"katanya 

Setelah menghabisi nyawa korban,  pelaku langsung melarikan diri ke Binjai,  Sumatera Utara. Dirinya mengaku bersembunyi di runah istri keduanya yang dinikahinya secara siri."Kejadian jam 1 siang jam 2 keluar dari kontrakkan, terus saya ke rumah teman.  Malamnya berangkat ke Jakarta.  Jam 10 ke pulo gebang dan betangkat dari kalender. Jam 4 sore berangkat ke Binjai,"ujar 

Kapolres Karawang AKBP Slamet Waloya mengungkapkan, dari keterangan awal pelaku telah melakukan pembunuhan yang disebabkan ada indikasi upaya pencabulan terhadap korban."Korban berteriak dan tersangka panik hingga melakukan pembunuhan,"katanya 

Menurut Kapolres,  pelaku melarikan diri dibantu oleh seorang tukang ojek yang saat ini masih menjadi saksi."Tukang ojek ini masih status saksi.  Sementara hanya membantu menjual barang milik tersangka dan mengantarkan tersangka untuk melarikan diri, "katanya. 

Sementara, Ririn ditemukan tewas dalam kondisi sudah membusuk di kamar mandi rumah kontrakan yang ditempati pelaku di Dusun Rawasari RT 01/03 Desa Jomin Barat, Kecamatan Kotabaru, Karawang pada Sabtu (15/9/2018). Atas perbuatannya,  pelaku dikenakan pasal 339 KUHP dengan ancamam hukuman 20 tahun penjara atau maksimal seumur hidup.  (nof)