KlikKarawang - Karya bocah tiga tahun yang mahir melukis di atas kanvas mendapatkan apresiasi dari pecinta seni lukis. Terbukti karya pelukis cilik Aldrik Abizar Saepaturahman mendapatkan undangan panitia Arvance untuk ikut serta dalam pameran abstrak (Fluid Art) yang digelar Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Jakarta dan Bekasi di Blu Plaza Mall Bekasi.
"Ia diminta KPAI Jakarta untuk bergabung dalam ajang seni pameran lintas generasi di Bekasi," kata Ade Saepaturrahman , Jum'at (24/8/2018).
Orang tua Aldrrik tanpa berpikir panjang, dirinya menyetujui hasil karya anaknya yang kebanyakan bergaya abstrak akan diikut sertakan dalam pameran tersebut. Agenda pameran rencananya akan dilaksanakan pada 26 Agustus 2018 mendatang.
"Ada empat hasil corehan cat dan kanvas bergaya Fluid Art karya Aldrik diikut sertakan ," kata Ayah Aldrik.
Menurut Ade warga Desa Sukakerta Kecamatan Cilamaya Kulon yang juga seniman kelahiran Tasikmalaya ini mengatakan dalam ajang ini Aldrik akan hadir pada pembukaan pameran bersama pelukis lintas generasi dan setiap peserta diharuskan membawa dua karya. Selain itu selama pameran akan membuat dua karya. Begitu pula Aldrik yang diminta membuat dua karya.
"Tentunya pengalaman pertama ini menjadi guru baginya dalam berkarya lukis. Aldrik pun hadir dengan ciri khasnya, melukis abstrak dikain kanvas sebagai objek karyanya,"katanya.
Bagi Ade, ikut pameran merupakan keinginanya baginya setelah sang anak telah menghasilkan karya lukis abstrak nya sudah berjumlah 50 buah.
"Sebelumnya, ada karya lukis buah hatinya di beli oleh pemilik hotel asal Cirebon sebanyak 4 buah dengan harga Rp 1,5 juta perbuah ," jelasnya.(yan).