KlikKarawang - Minimnya ruang kelas dan fasilitas belajar seperti meja dan kursi membuat puluhan siswa SD Negeri Gempol Kolot 1 , Desa Gempol Kolot , Banyusari terpaksa harus belajar di lantai.
Kepala SD Negeri Gempol Kolot 1, Ahmad Dahlan mengatakan saat ini sekolah hanya memiliki lima ruang kelas dan satu ruang kantor guru. Sementara siswa kelas V terpaksa belajar dilantai sambil duduk diteras sekolah sedangkan siswa kelas 1 yang berjumlah 63 harus menggunakan ruang belajar secara bergantian.
"Kondisi seperti ini sudah berlangsung sejak masuk ajaran baru dimulai," kata Ahmad Dahlan, Sabtu (21/7/2018).
Dahlan mengatakan kekurangan kursi dan meja serta ruang kelas di sekolah sudah berlangsung lama. Terlebih jumlah siswa kelas 1 yang mendaftar yaitu mencapai 63 siswa, tidak sebanding dengan daya tampung kelas yang ada.
"Kondisi sekolah seperti ini sudah kami ajukan ke Dinas dan pihak terkait setiap tahun karena jumlah siswa mendaftar melebihi kapasitas daya tampung sekolah namun sampai hari ini pihak sekolah belum menerima jawaban pasti dan terpaksa siswa kelas V belajar di lantai sambil duduk ," paparnya.
Sementar siswa kelas 1 terpaksa harus belajar bergantian karena daya tampung kelas 1 melebihi kapasitas akibat keterbatasan meja dan kursi.
"Siswa kelas 1 yang baru sejak masuk tahu ajaran baru dimulai harus bergantian proses belajar mengajarnya," jelas Dahlan.(nan)