Perusahaan Asal Korsel Segera Bangun Pabrik Kabel Di Karawang

Perusahaan Asal Korsel Segera Bangun Pabrik Kabel Di Karawang


KlikKarawang -  Pabrik kabel listrik senilai US$50 juta (sekitar Rp685 miliar lebih) akan segera dibangun di kawasan Artha Industrial Hill, yaitu sebuah kawasan industri di Karawang Barat. 

Pabrik tersebut merupakan perusahaan asal Korea Selatan, LS Cable & System (LS C&S). Pembangunan ini bakal dilakukan melalui skema joint venture atau membentuk perusahaan patungan dengan menggandeng PT Artha Metal Sinergi (AMS), salah satu perusahaan Indonesia yang berada dalam jaringan Artha Graha Network (AGN).

Kesepakatan tersebut terjalin dengan ditekennya perjanjian kerja sama antara LS Cable & System dengan PT Artha Metal Sinergi di KBRI Seoul pada 18 Juni 2018. Hadir menandatangani kesepakatan joint venture ini yaitu Presiden Direktur PT Artha Metal Sinergi Felix Efendi, Artha Graha Network Panji Yudha Winata serta mitra Koreanya yaitu CEO dan CSO LS Cable & System Ltd. Myun Roe-Hyun dan Ju Wan-Soeb. 

Sementara itu, turut menjadi saksi dalam penandatanganan adalah Direktur Indonesia Investment Promotion Centre di Seoul, Imam Soejoedi dan Duta Besar RI untuk Korea Selatan, Umar Hadi.

Dubes Umar menyambut gembira kesepakatan ini seraya meyakinkan pihak Korsel bahwa keputusan pendirian pabrik ini sangat tepat. Dia menggarisbawahi bahwa Indonesia merupakan tempat terbaik untuk mengembangkan bisnis dan investasi.

“Saya menyebut Indonesia dalam formula 3+2. Tiga hal utama yang menjadikan Indonesia tempat terbaik adalah besarnya pasar yang ada, akses dan ketersediaan bahan mentah serta jumlah angkatan kerja yang berlimpah. Selain itu, dua elemen pendorongnya adalah Pemerintah Indonesia yang pro bisnis serta Indonesia juga merupakan negara yang aman,” ujar Umar seperti dikutip dalam keterangan tertulis KBRI Seoul, Senin 18 Juni 2018.

Adapun investasi bisa didapat karena Indonesia merupakan pasar besar dengan akses dan ketersediaan bahan baku yang berlimpah, serta tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM).

"Selain itu, pendorongnya adalah pemerintah Indonesia yang pro bisnis serta Indonesia juga merupakan negara yang aman," katanya. 

Di tempat yang sama CEO LS C&S, Roe-Hyun Myung menyampaikan hal serupa. Menurutnya, Indonesia adalah salah satu negara dengan perkembangan tercepat di dunia yang telah menjadi pasar menarik bagi Korea Selatan. 

"Yang mendapatkan momentumnya saat kunjungan Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in, ke  Indonesia pada akhir November lalu,” tuturnya

Sumber : Viva. co. id