 |
| Bukti transfer yang diduga "fee" proyek aspirasi tahun 2018 |
KlikKarawang - Salah satu anggota DPRD Kabupaten Karawang berinisial Ii, diduga kuat menerima aliran dana dari salah satu pengusaha sebagai bentuk komitmen "fee" untuk proyek aspirasi yang akan digelar pada tahun anggaran 2018.
Informasi yang diterima, salah satu anggota DPRD Kabupaten Karawang berinisial Ii, diduga kuat menerima aliran dana dari salah satu pengusaha sebagai bentuk komitmen "fee" untuk proyek aspirasi yang akan digelar pada tahun anggaran 2018.
"Diduga kuat, dana yang ditransfer sebesar dua puluh juta melalui rekening BCA kepada salah satu anggota dewan tersebut merupakan dana kompensasi atau fee proyek aspirasi tahun 2018,"ungkap sumber yang meminta identitas dirinya dirahasiakan.
Sumber menjelaskan, dana tersebut diterima Ii pada Januari silam melalui transfer yang dilakukan salah satu pengusaha di sebuah resto yang beradacdi bilangan Interchange Karawang Barat.
"Dikirimnya melalui salah satu mesin anjungan tunai mandiri yang berada di salah satu resto di Karawang Barat pada Rabu, (10/01/2018) siang,"jelas sumber.
Sumber meyakini, dana sebesar Rp20 Juta yang dikirim oleh salah satu pengusaha kepada Ii merupakan dana yang berasal dari praktik gratifikasi.
"Saya yakin, itu suap atau gratifikasi proyek aspirasi. Jika yang bersangkutan nantinya mengelak, negara ini punya aparat hukum untuk menelusuri,"kata sumber.
Sumber berharap, saat ini publik seharusnya tidak tinggal diam menyikapi fenomena-fenomena negatif terhadap perilaku buruk yang kerap dilakukan oleh para pejabat dilingkup eksekutif maupun legislatif.
"Idealnya, saat ada petunjuk awal yang mengarah kepada perilaku korup birokrat, publik langsung berkoordinasi dengan polisi atau jaksa untuk mendapatkan penjelasan dari sikap yang dilakukan oleh para wakil dan pelayan rakyat,"tandas sumber.
Sebelumnya, pada Rabu (28/2) siang, masuk diterima redaksi, salah satu bukti transfer tunai Bank BCA dengan nomor rekening 109163xxxx, dengan nilai transaksi sebesar Rp20 Juta.
Belum ada keterangan resmi yang dapat disampaikan Ii selaku pihak yang menerima dana. Saat dihubungi melalui sambungan telepon dan pesan singkat, belum ada jawaban yang dapat disampaikan Ii