KlikKarawang - Polres Karawang menurunkan 1.200 personel gabungan untuk mengamankan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih. Jajaran Polres Karawang fokus menjaga kondusifitas di sejumlah titik rawan di sekitar Karawang.
"Personel diprioritaskan untuk menjaga di titik keluar-masuk Karawang. Itu untuk mencegah kelompok masyarakat yang akan berunjuk rasa,"Kata Kapolres Karawang AKBP Nurendy Irwansyah di Karawang, Rabu (10/10/2019)
Polres Kabupaten Karawang, juga bakal mencegah warga yang akan berunjukrasa ke Jakarta menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih. Mereka menyatakan siap menghadang kelompok pendemo manapun.
"Kami pastikan akan mencegah jika ada gerakan masyarakat yang akan berunjuk rasa ke Jakarta," katanya.
Nurendy mengaku sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menghadang kelompok pendemo. Hingga kini, pihaknya belum menemukan indikasi mahasiswa atau pelajar Karawang yang ingin berangkat ke Jakarta.
"Masing-masing BEM atau organisasi mahasiswa lainnya menyatakan tidak akan berangkat ke Jakarta saat pelantikan presiden nanti," ujarnya.
Sementara sebanyak 30 ribu personel TNI/Polri dikerahkan untuk bersiaga menjaga kompleks DPR selama pelantikan Presiden dan Wakil Presiden. Ribuan personil gabungan itu akan melakukan penyisiran di ring satu dan dua agar pelantikan berjalan lancar. Terhitung mulai Selasa, 15 Oktober sampai Minggu, 20 Oktober Polda Metro Jaya tidak mengeluarkan izin demonstrasi.