KlikKarawang - Warga pesisir utara Kabupaten Karawang kembali dihebohkan dengan pencemaran air laut.
Pada tahun 2018, peristiwa bocornya pipa milik Pertamina di Karawang hingga air laut bercampur dengan minyak mentah juga pernah terjadi.
Sejumlah warga pesisir utara Karawang mengakui kalau bocornya pipa milik Pertamina itu sudah berlangsung sejak tiga hari terakhir.
Akibat peristiwa itu, di bibir pantai wilayah Karawang terlihat banyak pasir yang bergumpal bercampur minyak mentah. .
Hingga kini air laut yang bercampur dengan minyak mentah tersebar di perairan wilayah Kecamatan Pedes, Cibuaya, Tirtajaya serta perairan wilayah Kecamatan Pakisjaya.
Sejumlah warga di Desa Sedari, Kecamatan Cibuaya Karawang bergotong-royong mengumpulkan gumpalan pasir berwarna hitam itu.
Ifki Sukarya, Vice President Relation PHE ONWJ menyampaikan kalau saat ini sejumlah warga sedang berupaya membersihkan pantai dari ceceran minyak mentah.
"Gumpalan minyak mentah yang bercampur dengan pasir itu dikumpulkan dengan menggunakan karung. Nantinya dimusnahkan di PPLI Bogor," kata dia.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Karawang Wawan Setiawan, mengaku pihaknya tidak berwenang menangani kejadian itu. Demikian tertuang dalam UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
Meski begitu diakui kalau pihaknya telah menurunkan kader lingkungan dan masyarakat desa membersihkan gumpalan pasir yang bercampur dengan minyak mentah.