KlikKarawang - Masyarakat penerima bantuan dana Program Keluarga Harapan (PKH) diduga tidak menerima bantuan dana secara utuh. Diduga ada oknum yang melakukan pemotongan, khususnya di Desa Purwajaya, Kecamatan Tempuran, Karawang.
Sarkun (48) alias Ogah, mantan Kepala Dusun Wagir Lumbung, Desa Purwajaya, Kecamatan Tempuran membenarkan adanya potongan dana program PKH.
Potongan itu diduga dilakukan oleh oknum Ketua Kelompok PKH bernama Inah (35), warga setempat.
"Warga yang mendapatkan atau penerima bantuan program dana PKH dalam kartu ATM dikumpulkan di salah satu ketua kelompok, guna pencairan secara kolektif ," ujarnya.
Setelah pencairan, terjadilah potongan dana program kepada penerima. Potongannya bervariatif, antara Rp 15 ribu sampai 50 ribu. Padahal dalam satu desa, penerima bantuan PKH mencapai ratusan orang.
Sarkum berharap kepada Ketua Kelompok PKH di Desa Purwajaya agar potongan itu dikembalikan kepada penerimanya.
"Penerima bantuan PKH juga mau mengambil uangnya sendiri di ATM agar mereka tahu jumlah uang yang diterima," kata dia.