Marak Uang Palsu, Pelaku Usaha Lapor Polisi

Marak Uang Palsu, Pelaku Usaha Lapor Polisi



KlikKarawang - Peredaran uang palsu semakin marak jelang pemilihan umum (Pemilu) di kota pangkalperjuangan. Sasaran peredaran uang tersebut menimpa salah satu penjual pom bensin Bahan Bakar Minyak (BBM) mini yang terjadi pada Ujang Hasim Sukmayana warga Desa Wancimekar, Kecamatan Kotabaru.

"Saya sudah dua kali terima uang palsu dengan besaran uang pecahan Rp. 100.000 rupiah, Saya geram ahirnya saya suruh anak saya melakukan pelaporan kepada polsek kota baru," ujar Ujang H.S. Minggu (7/4/2019). 

Menurutnya, kejadian yang tidak seberapa besar atas kerugian yang dialaminya dengan rugi mencapai Rp. 200.000 yang seharusnya menjadi laba bagi usahanya tersebut mengharusnya dirinya melapor. 

Lantaran kejadian tersebut bukan hanya saja menimpa dirinya melainkan pelaku usaha yang lainya yang seprofesi penjual BBM."Yang pertama saya tahu uang palsu saat membeli BBM ke POM, sama petugas di cek uang yang saya bawa ternyata palsu," katanya.

Kejadian tersebut kata Ujang terjadi pada (15/3/2019) lalu. Namun akibat kembali terjadi dapat uang palsu pada (6/4/2019) kemarin dirinya langsung menghubungi anaknya untuk melakukan pelaporan kepihak berwajib."LP/b-62/IV/2019/JBR/RES KRW/SEK KOTABARU. Saya sudah suruh anak buka LP, Saya hawatir kalau ini tidak dilaporkan akan menimpa orang lain," ungkapnya.

Saat dihubungi Kapolsek Kotabaru Ipda Asep Nugraha S.H 
menyampaikan terimakasih kepada masyarakat yang telah proaktif atas adanya kerugian yang dialami masyarakat."Saya minta waspada dan hati-hati kepada masyarakat terkait peredaran uang palsu kita akan lidik. Kita akan lidik dan tindak lanjut (Kasus ini)," tulis singkatnya. (nof)