Lantunan Syair Thala'al Badru 'Alaina Sambut Prabowo Subianto Di Karawang

Lantunan Syair Thala'al Badru 'Alaina Sambut Prabowo Subianto Di Karawang


KlikKarawang - Calon Presiden presiden Prabowo Subianto kampanye terbuka di Kabupaten Karawang, Jumat (29/3/2019). Kehadiran Prabowo disambut ribuan pendukung pasangan calon presiden nomor urut 02 tersebut. 

Hadir dalam kampanye terbuka tersebut Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Presiden PKS Sohibul Iman serta sejumlah petinggi partai politik pengusung pasangan capres dan cawapres 02.

"Ayo kita bekerja lebih keras lagi. PAN harus 100 persen mendukung pasangan capres-cawapres 02," kata Zulkifli Hasan dalam orasi politiknya. 

Disampaikannya, jika Prabowo terpilih sebagai presiden maka akan dijaga stabilitas harga kebutuhan pokok. Para pemuda juga akan dimudahkan untuk berwirausaha, karena tidak semua pemuda ingin menjadi buruh.

Zulkifli juga menyampaikan agar para pegawai negeri sipil dan para penyelenggara Pemilu menjunjung tinggi netralitas pada Pemilu 2019.

Begitu juga dengan Sohibul Iman, menyampaikan agar para relawan dan pendukung Prabowo-Sandiaga bisa lebih bekerja keras dan fokus memenangkan pasangan 02.

Sohibul Iman dan Zulkifli Hasan menyampaikan orasi politik sambil menunggu kehadiran calon presiden Prabowo.

Sementara itu, kehadiran Prabowo diatas panggung pada kampanye terbuka itu disambut syair Thola'al Badru 'Alaina yang dilantunkan para relawan dan pendukungnya.

Dalam pidatonya, Prabowo mengatakan, dari berbagai kunjungan di sejumlah daerah di Indonesia, ia melihat gelora semangat perubahan dari masyarakat. Di Karawang, Prabowo juga melihat semangat yang sama.

Dikatakannya, selama ini elite-elite di Jakarta telah gagal mengelola negara. Akibat salah kelola, ribuan triliun kekayaan Indonesia bocor ke luar negeri tiap tahunnya. Prabowo bertekad untuk menutup kebocoran dan mengembalikan kekayaan Indonesia untuk dinikmati rakyat. 

Untuk mewujudkan visi itu, Prabowo mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dan memenangkan Pilpres 2019 dengan riang gembira.

"Masih mau dicurangi atau tidak? Kalau tidak, 17 April jaga TPS. Bawa lontong, bawa ketupat, bawa sarung, bawa tikar, kita lebaran di TPS. Yang punya makanan berbagi dengan yang tidak punya. Hari itu rakyat harus menang,"ujarnya.