KlikKarawang - Pada tahun ini Pemerintah Kabupaten Karawang menyiapkan anggaran dana bantuan operasional pendidikan untuk puluhan ribu santri DTA sebesar Rp 2,5 miliar. Sebanyak 87.421 santri Madrasah Diniyah Takmiliyah Awwaliyah (DTA) di Kabupaten Karawang mendapatkan dana bantuan operasional pendidikan dari pemkab.
"Para santri DTA yang mendapatkan dana bantuan itu berasal dari 898 DTA," kata Mohamad Zaelani, Kasubag Bina Keagamaan Bagian Kesra Setda Karawang, Kamis (27/12/2018).
Sebanyak 87.421 santri dari 898 Madrasah DTA di Karawang ini mendapatkan dana bantuan operasional pendidikan selama tiga bulan, yakni pada Oktober, November dan Desember 2018.
Setiap bulannya, para santri ini mendapatkan dana bantuan operasional pendidikan sebesar Rp9.532 per orang.
"Jadi setiap lembaga DTA itu maksimal mendapatkan dana bantuan sekitar Rp 8 juta," kata Zae.
Menurut dia, program dana bantuan operasional pendidikan untuk santri DTA ini merupakan program yang pertama kali digelar di Karawang.
Pada tahun ini, sebenarnya ada 1.015 Madrasah DTA yang mengajukan mendapatkan dana bantuan operasional pendidikan ini. Tapi yang lolos verifikasi berjumlah 898 Madrasah DTA.
"Ada Madrasah DTA yang tidak lolos verifikasi karena tidak mempunyai izin operasional dari Kemenag," ujarnya.
Pada tahun depan, anggarannya naik menjadi Rp5 miliar dan akan diserahkan untuk puluhan ribu santri yang telah terdata.