Pelaku Pembunuh Bocah Kelaa VI SD Hilangkan Jejak

Pelaku Pembunuh Bocah Kelaa VI SD Hilangkan Jejak


KlikKarawang - Kepolisian Resor Karawang mengalami kendala dalam mengungkap terduga pelaku pembunuhan sadis terhadap seorang gadis cilik yang masih duduk di bangku kelas enam SD.

“Identitas dan foto pun dia tidak tinggalkan di TKP, sepertinya sudah direncakan dihilangkan di TKP, sehingga menyulitkan penyidik untuk mencari tahu wajah pelaku ,” ungkap AKBP Slamet Waloya, Selasa (18/9/2018).

Ririn Agustin (11) ditemukan tewas tiga hari lalu dalam kondisi sudah membusuk di kamar mandi rumah kontrakan yang ditempati pria bernama Anton, di Dusun Rawasari RT 01/03 Desa Jomin Barat, Kecamatan Kotabaru, Karawang pada Sabtu (15/9/2018) 

Kapolres menjelaskan, pada prinsipnya setiap kasus memiliki tingkat kesulitan masing-masing. Dalam kasus ini Polisi tidak mendapat identitas atau foto pelaku sabagai petunjuk saat olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta tidak mendapatkan mengidentifikasi sidik jari karena barang-barang milik pelaku yang menyangkut identitas dan foto sengaja dihilangkan atau dibawa pelaku.

Selanjutnya, minimnya informasi dari saksi yang dimintai keterangan yang berada disekitaran lokasi kejadian, membuat polisi sulit mengetahui identitas maupun ciri-ciri pelaku. Padahal menurut Kapolres Karawang, identitas dan foto pelaku itu sangat membantu penyelidikan polisi dalam menangani setiap kasus kejahatan.

Tidak hanya itu, polisi juga sedikit sekali kantongi bukti petunjuk yang mengarah pada identitas pelaku karena pelaku sangat minim meninggalkan jejak. 

“Kemudian kondisi waktu itu sepi tidak ada saksi yang melihat langsung korban disekap pelaku. Tapi Insya Allah kita tetap terus cari saksi-saksi mata yang melihat yang bersangkutan sedang berada disitu, kita sedang dalami,” imbuhnya.

Namun begitu, Slamet Waloya mengatakan bukan berarti polisi diam, karena pihak penyidik memiliki teknis tertentu dalam mengungkap tindak kejahatan. Pihaknya masih akan terus mencari saksi di sekitaran lokasi atau orang dekat pelaku untuk segera dimintai keterangannya.

“Penyidik masih periksa saksi -saksi , mudah-mudahan ada petunjuk dan bukti identitas dan foto pelaku supaya bisa terungkap,”ungkapnya.  (nan)