Bidik Ekspatriat, APL Bangun Taruma City

Bidik Ekspatriat, APL Bangun Taruma City

KlikKarawang - Setelah mendulang kesuksesan dengan memberikan hunian kelas menengah atas di Grand Taruma, kini APL kembali menghadirkan Superblok Taruma City yang merupakan bagian terakhir di Pusat Kota Karawang.

"Kota Karawang punya daya tarik tersendiri bagi kami. Sebagai wujud kecintaan APL untuk Kota Karawang, kami hadirkan Taruma City yang akan menjadi Central Business Distric (CBD) Kota Karawang," ujar Rina Irawan selaku General Manager Taruma City kepada awak media di Karawang, akhir pekan lalu.

Berdiri diatas lahan seluas 5,5 hektar di jantung Kota Karawang, Taruma City akan diisi dengan 243 unit ruko, 49 unit rumah mewah dan 1 tower apartemen dengan lebih dari 700 unit. Unit ruko akan dipasarkan dengan harga Rp1,8 -10 miliar.

"Kebutuhan ruko di Karawang masih tinggi. Peminatnya dari para pedagang dan pengusaha di Karawang sendiri. Di Karawang ini ada banyak padagang kaya dan pengusaha sukses lho, mereka membutuhkan perkantoran dan juga kawasan bisnis yang layak," tutur Rina.

Dikatakan Rina, minimnya kawasan yang tersedia di pusat Kota Karawang dan juga semakin banyaknya permintaan, menyebabkan harga tanah terus melonjak.

Rata-rata dalam setahun, harga bangunan di Kota Karawang meningkat hingga 25%. Untuk harga tanah di pusat kota tersebut diperkirakan saat ini mencapai Rp 15-20 jutaan per meter persegi.

"Kami memang membidik kelas menengah atas, karena potensi dari para ekspatriat dan pekerja Jepang yang bekerja di kawasan industri Karawang," papar dia.

Rina menambahkan, hadir di lokasi yang sangat strategis, Taruma City akan memenuhi kebutuhan setiap penghuninya maupun masyarakat kota Karawang dan sekitarnya.

"Akses yang mudah dicapai karena berlokasi di tengah kota dan hanya 9 menit dari Exit Tol Karawang barat menjadikan Taruma City sebagai lokasi yang paling premium di kota Karawang," kata wanita yang sering disapan Ie Rina.

Lebih lanjut, Rina menuturkan, nantinya rumah tapak dalam superblok Taruma City mengusung konsep rumah kebun. Satu unit rumah berukuran 114 meter persegi menempati tanah seluas 108 meter persegi.

"Kami memang sengaja membangun rumah dengan ukuran mini agar pembeli bisa leluasa merancang pembangunan rumahnya," pungkasnya.

Dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,2 persen, menjadikan Karawang sebagai salah satu tujuan investasi para developer salah satunya PT Agung Podomoro Land (APL).

Tidak hanya itu, Kota Karawang juga telah dinobatkan sebagai Kota Industri, sepanjang bagian selatan dari Kota ini terbentang ribuan hektar kawasan industri dan berimbas pada percepatan pertumbuhan dan perkembangan Kota Karawang.

Perkembangan infrastruktur di wilayah Karawang pun sangat luar biasa. Seperti diketahui, saat ini tengah dibangun Tol elevated Jakarta-Cikampek yang berujung di pintu Tol Karawang Barat. Belum lagi pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung dan pelabuhan internasional di utara karawang, serta Bandara Internasional Kertajati.

Primadona Kota Karawang tersebut menjadi alasan tersendiri bagi PT Agung Podomoro Land (APL) memperluas investasinya di Kota Karawang.