Karawang - Sejumlah pendamping desa yang notabene merupakan mitra dari Yayasan Karawang Sejahtera selaku pihak pengelola dana bantuan sosial, tidak merealisasikan dana bantuan sosial hingga akhir tahun 2017. Hingga saat ini penyaluran dana bantuan sosial tahap kedua (periode Juli hingga Desember 2017) bagi 2970 anak yatim di Kabupaten Karawang tidak terealisasi tanpa alasan yang jelas.
"Seharusnya, berdasarkan rencana awal, dana tahap kedua sudah diterima sasaran sebelum tutup tahun 2017. Tapi hingga kini (2018) tanpa alasan yang jelas dana tersebut tidak kunjung cair,"ujar salah satu pendamping desa di wilayah Kecamatan Purwasari, Rabu (10/1/2018).
Sumber menyebutkan, alasan tidak kunjung dicairkannya dana bantuan sosial tersebut oleh pihak Yayasan Karawang Sejahtera disebabkan karena proses pertanggungjawaban pencairan dana tahap pertama belum diselesaikan oleh pihak yayasan.
"Informasi yang diterima, konon pihak yayasan tidak bisa mempertanggungjawabkan laporan realisasi tahap pertama. Makanya pemerintah, Dinas Sosial maupun Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah enggan mencairkan dana tersebut,"ungkap sumber.
Hingga berita ini diturunkan, belu ada keterangan resmi yang dapat disampaikan pihak terkait perihal permasalahan tersebut.
Untuk diketahui, pada tahun anggaran 2017, pemerintah melalui Dinas Sosial Kabupaten Karawang menyalurkan dana bantuan sosial bagi anak yatim sebesar Rp7,1 miliar.
Dinas Sosial Kabupaten Karawang kemudian bekerja sama dengan pihak Yayasan Karawang Sejahtera untuk menyalurkan dana tersebut bagi 2970 anak yatim yang tersebar di 297 desa dengan nilai rata-rata bantuan sebesar Rp1,6 juta per sasaran.