Ade mengungkapkan, total posisi stok pupuk urea bersubsidi hingga 5 Agustus 2018 di gudang lini II produsen dan gudang lini III distributor sebanyak 69.847 ton atau 370 % dibandingkan dengan kebutuhan pupuk urea bersubsidi dua minggu ke depan sebesar 15.855 ton."Sehingga stok dipastikan mencukupi kebutuhan hingga 2 bulan kedepan,"katanya
Sedangkan realisasi, kata Ade, penyaluran pupuk urea bersubsidi di Jawa Barat - Banten hingga 5 Agustus 2018 sebesar 341.276 ton atau 89 persen dibandingkan dengan ketentuan peraturan gubernur sebesar 393. 169 ton. "Kujang juga menyiapkan stok pupuk NPK sebanyak 42.729 ton dan pupuk organik sebanyak 9.005 ton," ujarnya
Sementara untuk wilayah Kabupaten Karawang stok urea yang tersedia hingga saat ini sebanyak 3.295 ton dengan kebutuhan pupuk urea bersubsidi dua minggu ke depan sebesar 2.155 ton. Sedangkan realisasi penyaluran pupuk urea bersubsidi di Kabupaten Karawang hingga 5 Agustus 2018 sebesar 31.975 ton atau 86 persen dibandingkan dengan ketentuan peraturan gubernur sebesar 37.398 ton. "Selain itu, stok yang tersedia untuk NPK sebesar 22.537 ton dan pupuk organik sebesar 715 ton," kata Ade.
Sehingga menurutnya tidak ada lagi keluhan petani yang mengalami kesulitan mendapatkan pupuk karena adanya stok pupuk yang melimpah. (yan)